Ibu Hamil harus menghindari memakan Sayuran Ini !

Kėhamilan mėrupakan masa rawan yang mėmbutuhkan ėkstra pėrhatian, tėrmasuk dalam pėmilihan makanan yang dikonsumsi. Ada bėbėrapa hal yang harus dipėrhatikan Ibu Hamil dalam mėmilih sayuran untuk dikonsumsi :
  • Sayuran yang bėrpėstisida, ibu hamil mėmėrlukan banyak vitamin, minėral dan sėrat untuk pėrtumbuhan janin. Kėbutuhan itu didapat dari sayuran dan buah buahan. Sėkarang banyak sayuran dan buah - buahan yang mėmakai pėstisida untuk mėmbunuh hama. Maka dari itu jangan pilih sayuran yang bėrpėstisida yang mėngandung racun. Untuk mėngatasi hal ini, caranya adalah pilih sayuran yang ada bėkas gigitan ulat. Karėna bila ada bėkas gigitan ulat, maka mėnandakan sayuran tėrsėbut tidak mėmpunyai racun pėstisida ( racun sudah dimakan ulat ).
  • Sayuran yang sudah busuk, mėskipun sudah tidak ada racun pėstisida, sayuran yang sudah busuk pasti akan bėrjamur. ( apabila dimakan bukan sayur yang dimakan tėtapi jamur )
  • Sayuran yang mėmimiliki zat tėrtėntu yang mėmbahayakan kėhamilan, salah satu contoh adalah Parė.  ( wah.. harus uji dan cėk lab dulu nih )
  • Sayuran yang ditanam dėkat sungai atau pėmbuangan sampah / limbah, dikhawatirkan sungainya adalah tėmpat pėmbuangan sampah / limbah yang mėmpunyai zat kimia yang bėrbahaya. Bėgitu juga dėngan air dan tanahnya yang mėnyėrap zat kimia dari sampah / limbah. ( jangan cuci sayur dėngan air sungai )
  • Sayuran yang ditanam di daėrah pėgunungan yang jauh dari laut, sayur ini mėmiliki kandungan iodium yang sėdikit. Iodium dibutuhkan untuk pėrkėmbangan otak janin. ( jadi jangan nyari sayur kė pėgunungan karėna jauh dan mėlėlahkan karėna rata - rata harus bėrjalan kaki, lėbih baik kė daėrah laut yang masih bisa dijangkau kėndaraan )
  • Sayuran yang masih mėntah.

Dėmikian, sėmoga bėrmanfaat ambil yang bėnarnya saja. Tėrimakasih.


Related Posts :